Hal ini dikarenakan :
- Banyak wanita tidak paham terhadap organ kewanitaannya sehingga secara khusus tidak melakukan perawatan terhadap organ kewanitaannya
- Perasaan bahwa tidak ada masalah terhadap organ kewanitaanya, membuat para wanita kurang memperhatikan organ kewanitaannya.
- Wanita lebih suka merawat wajah dari pada organ kewanitaanya.
- Kurangnya informasi mengenai penyakit yang bisa timbul akibat tidak merawat organ kewanitaanya.
Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi itu. Mengingat fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim. Hingga kini kanker serviks ada pada urutan keempat kanker mematikan di Indonesia. Rasio rata-ratanya, dari 100 orang per 100.000 penduduk yang terkena kanker, 20 persen di antaranya adalah penderita kanker serviks
Efek Yang ditimbulkan :
- Aktifitas terganggu
- Percaya diri hilang
- Mengganggu suasana
- Pergaulan terbatas
- Bisa menhabiskan biaya sampai ratusan juta
- Hidup selamanya diatas tempat tidur / kursi
- Mengganggu keharmonisan rumah tangga
- Rahim diangkat
- Terkena penyakit kanker.
SEMUA HAL TERSEBUT MUNCUL BERAWAL DARI PERASAAN TIDAK ADA MASALAH TERHADAP ORGAN KEWANITAAN, KETIDAKTAHUAN TERHADAP ORGAN KEWANITAAN DAN PENYAKIT YANG DAPAT TIMBUL PADA ORGAN TERSEBUT
TAKUT BIAYA MAHAL, LEBIH SUKA MERAWAT WAJAH DARI PADA ORGAN KEWANITAAN.
ADA SERIBU ALASAN BAGI WANITA UNTUK TIDAK MERAWAT ORGAN KEWANITAANNYA TAPI PERTANYAANNYA, APAKAH ANDA INGIN TERKENA MASALAH KEWANITAAN DAN PENYAKIT TERSEBUT ?
JIKA TIDAK, LALU APA SOLUSINYA ?